Tips Lancar Lulus Kuliah di Perikanan

Dueng...gak salah lo yang penulis mau buat artikel dengan judul diatas???bukannya lulus aja rekornya telah dicatatkan bahwa lulus dalam waktu 5 bulan..... lebih 6 tahun??? wkkwkk.. justru itu, penulis sangat hafal dan tahu kesalahan - kesalahan apa saja yang dibuat mahasiswa perikanan sehingga gak lulus - lulus sebagian telah di tulis dalam Penelitian Makalah klik link untuk detail ceritanya. namun dalam artikel tersebut masih belum ditemukan titik temu penyebab - penyebab kelamaan lulusnya, masih walohungalam gaib. Artikel ini memang bukan artikel khusus untuk perikanan Indonesia, namun khusus mahasiswa Perikanan Khususnya FPIK UB yang nantinya dapat menjadi sarjana dengan doa semoga dapat menjadi kontribusi penting dalam dunia Perikanan Indonesia. amin. Yang saya tulis ini dari sisi umum dan kebanyakan bukan dari segelintir kelompok yang memang interest dari awal masuk Perikanan serta dari sisi pribadi penulis, untuk yang tidak setuju terserah, loe - loe gue- gue kalau gak setuju cepat buat artikel bandingannya dan kirim ke redaksi aquatropica.blogspot.com.
penulis cs setelah ujian skripsi
Menurut pengalaman penulis, masuk kuliah perikanan seperti masuk bubu ikan, gampang kita masuk namun gak gampang untuk keluar (lulus). kalau ada yang protes, sudah ditekankan dari awal itu semua "menurut penulis", yang lain mah banyak yang gampang bahkan ada yang lulus dengan cum laude, itu semua tergantung orangnya, penulis hanya sedikit berbagi pengalaman saja. Jangan khawatir, walupun masuk bubu, akhirnya nasibnya gak akan sesial ikan yang masuk perangkap yang berakhir di penggorengan. Mengapa saya bilang gampang masuk Perikanan, well realitasnya saja. Kemungkinan besar namun tetap tidak menutup kemungkinan, Fakultas kami tercinta kami dipilih mahasiswa memble ya seperti saya ini, dalam SIPENMARU, SPMB atau prodak terbaru yang namanya SNMPTN tidak merupakan pilihan pertama dikarenakan banyak yang hanya mencantumkan masuk Fakultas Perikanan di pilihan keduanya bahkan pilihan ketiga jika form seleksi masuk IPC. Sehingga menghasilkan mahasiswa yang "kurang niat" dalam menjalankan tugas pembelajaran karena memang niat awalnya tidak ingin masuk kuliah Perikanan, hanya untuk mengisi kekosongan form pilihan ke dua atau ketiga saja. niatnya sih kebanyakan di Fakultas yang ngetrend seperti IT, Teknik, Kedokteran, Kesehatan atau yang lain yang kebanjiran peminat dari tahun ke tahun.

Seperti penulis, inginnya masuk Jurusan Arsitektur, menggambar jembatan, rumah, menara, apartemen, kondominimum eh.. kondominium, namun berakhir hanya menggambar ikan dan jerohannya serta bakteri dan plankton hehehe...  motivasi masuk kuliah perikanan hanya yang penting masuk negeri karena orang tua gak bakalan mampu nguliahin di universitas swasta, namun sekarang Uang Gedung dan SPP kuliah di universitas negeri semakin ngeri, sudah sangat mahal, mungkin kalau penulis dilahirkan tahun 90an, pastilah gak bakal pernah ngrasain yang namanya kuliah.

Kembali ke inti, kebanyakan kurangnya niat tadi menjadi kurang semangat dalam kuliah, sering bolos, TA istilahnya bukan Tugas Akhir namun Titip Absen, tugas - tugas kemaren di kerjakan setengah jam sebelum dikumpulkan dengan memanfaatkan teman yang rajin dan di copy paste langsung dengan perubahan kata-kata disini sana, PKL, Skripsi dibiarkan menumpuk sampai jadi sarang Spiderman tanpa diurusi dan lebih mementingkan kumpul - kumpul, wisata alam dengan "gank motornya" atau maen game on line. Memang kalau dasarnya  saja gak niat memang susah, tapi sesusah-susahnya yang susah pasti yang namanya susah berarti kan artinya sulit (opo ae???gak penting ini) nggak, yang namanya susah berarti belum mutlak tidak bisa dirubah, bukan harga mati untuk tidak dapat dirubah. hanya tinggal memperbaiki niatnya.

Tips Rahasia Lulus S1 Perikanan

Perbaiki niat terlebih dahulu, kita harus sadar akan takdir, kalau kata mr. Maggy Z, terlanjur basah, ya sudah mandi sekalian. jadi kalau kita "kesasar" masuk Fakultas Perikanan cepat tersadar dari keterpurukan bahwa hidup tidak pasti sesuai dengan keinginan kita. Cinta saja tak harus memiliki istilahnya cie-cie... (seperti kisah cinta Romansa cinta bersama Sri), namun live must go on, jika belum niat ubah niat tersebut untuk membahagiakan orang tua, atau bisa juga semakin bencilah kuliahmu namun ubahlah sikapmu, niatkan belajar yang giat biar cepat lulus dan menjauh dari perikanan yang kau benci tadi. namun jangan sekali-kali berniat ikut test SNMPTN tahun depan karena kasihan orang tua sudah banyak keluarkan biaya, gak boleh egois donk kita. tips pertama ini untuk yang memilih Perikanan di pilihan ke dua atau ke tiga dalam SNMPTN.

Setelah niat, kenali apa yang kamu benci. ada pepatah bilang tak "kenyal maka tak sayang", eh.. tak "kental maka tak sayang" halah... "tak kenal maka tak sayang", mulai kenali perikanan. Kunjungi balai, minta info ke kakak tingkat, alumni kalau sudah kenal, kalau belum kenal, bisa kenalan dengan saya hehehe... mungkin dengan mengenal kamu akhirnya bisa sayang, Perikanan sebenarnya bukan hal remeh jadi ingat kata kolega bisnis saya waktu kasih nasihat bisnis ke saya. Bisnis yang prospektif adalah bisnis yang dilirik oleh kaum Tiong Hoa, bukan bermaksud SARA namun menurut saya kaum ini memiliki sense of bussines yang kuat sehingga baik untuk ditiru, contoh ; dalam beberapa kasus investasi bodong baik itu investasi emas berantai, investasi apapun yang menjanjikan bunga tinggi sangat jarang ada orang Cina yang tertipu (ada juga namun prosentase masih banyak pribumi), kantor polisi pasti di penuhi aduan dari kaum pribumi yang tertipu, jadi sense of bussinesnya sudah terlihat jelas. Lalu, liat saja tambak - tambak udang, siapa saja yang main? banyak orang Cina, pabrik pengalengan, cold storage, pabrik pakan ikan, agen pakan ikan banyak yang dari orang bermata sipit ini, jadi ikan merupakan bisnis yang menjanjikan jadi jangan meremehkan sekedar ikan. 

Sayang saja belum cukup, kalau kamu naksir cewek cuma cinta, sayang saja pastilah tidak akan jadi pacarnya kalau kamu tidak berusaha mendapatkannya. Perikanan bukan ilmu gaib jadi masih kasat mata, dan yang mata saja bisa melihat pasti bisa dipelajari, kita dapat mempelajari lewat buku, mendengarkan dengan seksama kuliah dan mencatat poin penting tentunya namun itu pun belum cukup, belajar tidak harus lewat kuliah dari Prof.Dr.Ir,Phd dan lainnya namun bisa dengan mulai mendekatlah ke lingkungan yang berkutat di bidang perikanan, magang ke Balai Perikanan baik pembenihan, pembesaran, pengembangan riset dll, magang ke petani untuk mensinkronkan materi yang dipelajari dengan kenyataan dilapang, soalnya tidak semua teori berjalan mulus dilapang. Dengan begitu kamu juga akan bertambah pengalaman dan semakin banyak kenalannya, jadi inti dari tips ketiga adalah Belajar giat baik materi dan lapang karena ikan bukan sekedar teori.

Selain belajar giat kita juga harus meluaskan pergaulan, ini sangat berguna, kompakkan dirimu dengan teman seangkatan, mulai mau mengenal kakak tingkat, dosen, laboran, bahkan adik tingkat, senioritas hanya klise karena senioritas hanya tentang siapa yang dahulu tahu, dan yang tahu dahulu ada kemungkinan lupa. Dekati semua namun dengan niatan baik tentunya karena semakin banyak teman dan kenalan semakin banyak rejeki yang mengalir sapa tau dapat pacar dan jodoh sekalian seperti beberapa alumni BP, hehe.. jika ada kesulitan pasti banyak opsi yang akan membantu menyelesaikan permasalahanmu. Hal ini bisa dilakukan dengan aktiv di Himpunan Mahasiswa, dalam himpunan kita akan mengenal kakak tingkat, alumni, karena banyak kegiatan yang akan dilakukan bersama. dengan begitu, tugas kuliah, PKL, Skripsi lancar karena kita bisa mendapat pertolongan dari mereka-mereka kalau mengalami kesulitan. Hal ini juga berguna ketika sudah lulus, akan banyak tawaran pekerjaan dengan sendirinya jika kamu banyak mengenal orang.

Tips berikutnya jangan malas dan menunda pekerjaan, kemalasan adalah racun, kemalasan berkaitan erat dengan waktu, dan hal yang paling berharga didunia ini adalah waktu, karena hanya waktu di dunia ini yang tidak dapat dibeli dan ditukar dengan apapun. menyesal pasti dibelakang, menurut pengalaman penulis, tips - tips sebelumnya sudah diterapkan penulis kecuali yang satu ini, semua lancar namun ketika PKL laporan dibiarkan selama beberapa bulan, dan akhirnya satu tahun baru ujian PKL padahal teman-teman sudah ada yang  menyusun skripsi. penulis sempat sangat malas mengerjakan PKL karena belum sadar akibatnya dan menyesal kemudian akhirnya. Setiap kamu malas dan menunda pekerjaan selalu ingat "menunda satu menit bisa berarti menunda satu jam kesuksesan. menunda satu jam bisa berarti menunda sehari, seminggu, sebulan, satu tahun bahkan bertahun-tahun kesuksesan". Jadi manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya.

Kenali karakter dosen, ini berarti kamu harus mengenal dengan baik karakter dosenmu, hindari apapun yang tidak disukai dan kebiasaan dalam membimbing. Ini bisa dilakukan dengan bertanya pada kakak tingkat yang pernah dibimbing beliau, atau dengan mengenal lewat pengalamanmu sendiri. Salah satu contoh ; ada sebagian dosen yang tidak suka ditelephon, dikunjungi ke rumah untuk mengumpulkan tugas atau konsultasi, hindari itu, harus sabar, lebih baik menunggu di kampus dari pada memaksa mengunjungi rumah atau telepon namun akhirnya marah dan menghambat kelulusan. Segalak-galaknya dosen, jangan sampai enggan menemui beliau karena segalak-galaknya beliau tetap manusia, dan kita harus selalu berusaha mengambil hati dengan bersikap menghindari apapun yang dibenci, wajar dan menghormati. Dengan menghindar jika bertemu beliau tidak akan menyelesaikan masalah, adanya hanya menunda masalah dan menambah masalah.

untuk skripsi, carilah judul skripsi yang ringan namun berguna dan kamu sukai, jangan terlalu idealis dalam menentukan judul skripsi, kecuali kamu berniat menjadi peneliti. Cari judul yang sekiranya kamu mampu, jangan memaksakan diri, pertimbangkan semua aspek baik waktu lama penelitian, tingkat kesulitan, tingkat kegagalan, dan biaya penelitian. semua harus dipertimbangkan agar waktu tidak terbuang percuma dengan mengganti judul baru yang akan semakin menunda kelulusan dan membengkakkan anggaran.

Itulah sebagian tips lulus kuliah, semua ditulis berdasarkan analisa dan pengalaman penulis, semoga bermanfaat.

Aquatropica Indonesia, 
Yoppie Agustian

Komentar

  1. justru itu youp, sing g kelar justeru luwih pinter. soale pendalaman ilmu terus wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukannya pendalaman ilmu tapi pendangkalan ilmu, dengan stres meningkat hormon serotin berkurang berdampak gampang lupa, tidak bahagia,dan galau sepanjang masa pra lulus heheheh

      Hapus
  2. makasih ka atas tipsnya.
    saya baru masuk FPIK Prodi THP di Unsrat.
    Postingan yg membangun :D

    BalasHapus
  3. Salam kenal kak, saya BP fpik ub juga tahun masuk 2013
    Makasih tipsnya , tp sy bukan anak himpunan

    BalasHapus
  4. Salam kenal kak , saya baru daftar SNMPTN 2017 di UB Budidaya Perairan nih kak pilihan pertama hehe... doakan saya jadi mahasiswa UB Prodi BP ya kak T_T .... , tips nya membantu banget kak, makasih ya kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai aisyah, daftar snmptn bp ub juga?hehe
      btw tahun ini aku juga daftar snmptn bp ub tapi dipilihan kedua

      Hapus
  5. Kak, saya tahun ini ikut snmptn jurusan ilmu kelautan ub. boleh minta email atau id line ga kak saya ingin tanya2 lebih jauh lagi ttg fpik di ub

    BalasHapus
  6. Kak, saya tahun ini ikut snmptn jurusan ilmu kelautan ub. boleh minta email atau id line ga kak saya ingin tanya2 lebih jauh lagi ttg fpik di ub

    BalasHapus

Posting Komentar