Ikan merupakan benda hidup yang juga memiliki perasaan halus seperti hal-nya makhluk hidup lain. kita tidak boleh sembarangan terhadap ikan yang kita pelihara. karena sesama energi hidup (ruh) maka ikan juga memiliki kepekaan seperti halnya manusia. Jangan menyebarkan aura negativ disekitar tempat ikan peliharaan karena akan berdampak negativ juga. Hal ini terbukti dari beberapa pengalaman yang pernah dialami penulis maupun teman - teman budidaya perikanan.
Dalam budidaya ikan, tidak sekedar menebar benih/ bibit, kasih makan, obat, panen. hal yang perlu diperhatikan juga perasaan sayang terhadap ikan yang kita pelihara. tanpa chemistry yang pas akan menyebabkan ikan memiliki pertumbuhan yang jelek. Ikan juga merupakan energy hidup, mereka akan merasakan aktivitas pemelihara. Sebagai contoh kisah nyata, ada kawan penulis yang bercanda-canda dengan kawan sesama pembudidaya ikan sebut saja R dengan santai dan guyonan bilang ke teman sebur saja B jika lele yang sedang dipelihara enaknya digoreng semua aja ya. Besoknya terlihat perubahan perilaku ikan yang dipeliharanya, seperti nafsu makan berkurang, tidak respon ketika pemilik datang, biasanya jika pemilik datang karena terbiasa bawa makanan tangan di sentuhkan ke air kolam saja langsung pada datang.
Contoh lain ketika di tempat kerja saja dahulu, disalah satu karamba ikan di danau terbesar yang terletak di Sumatera Utara. Ada salah satu karyawan kami yang berbicara kotor dan (maaf) buang hajat sembarangan, percaya gak percaya banyak masalah setelah itu yang badai, karamba bocor, sling putus dan lain-lain malah sampai kami mendatangi tokoh adat setempat. Setelah diberikan semacam sesajen permintaan maaf baru masalah non teknisnya berkurang, wallahualam lah....
Eh kok jadi serius kaya cerita hantu gini yak? hahah semoga dengan tulisan ini kita semua sadar bahwa ikan dan makhluk hidup lain juga makhluk hidup ciptaan Tuhan sehingga kita bisa sayang kepada hewan - hewan tersebut terutama hewan peliharaan kita, dan kita insan perikanan berkerja di manapun terutama yang dekat dengan alam baik di rawa, sungai, tambak, danau, laut, kita tidak sendiri, banyak hal yang tidak terlihat maupun aturan-aturan adat setempat yang harus kita hormati, sehingga kita dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
Salam
Yoppieagustian
Aquatropica.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar