Keluar dari Zona Nyaman....!? Ogah...!!!!

Sekian lama gak up-date. dikarenakan pemilik web-blog ini sekarang kerjaannya gak sesantai waktu tugas di Kalimantan sebagai Technical Sales n Service. Sebenarnya ada sedikit nyesel seh karena meninggalkan pekerjaan lama. karena menurut siapapun pekerjaan mana lagi yang bisa agak santai (namun serieus pasti) namun dengan fasilitas mewah dengan penghasilan yang lumayan. siapapun pasti bilang serentak dengan satu kata panjang MAUUUUUU... hehe maunya.

Namun pekerjaan apapun yang kita jalani, selama kita mencintai pekerjaan tersebut dan enjoy dengan pekerjaan kita. serasa pekerjaan tersebut hanya rutinitas sehari-hari, tidak akan terasa capeknya walaupun jam kerja kita layaknya SPBU yang buka 24 jam.

Mungkin 11 orang dari 10 orang bilang aku bodoh, geblek, keplek atau apalah istilahnya dengan memilih pekerjaan yang baru karena pekerjaan baru ku memiliki stressing dan membutuhkan waktu yang tak terbatas. Namun karena jiwa idealis telo yang masih melekat dengan ingin pekerjaan sesuai jurusan yang dulu dijalani waktu kuliah, akhirnya keputusan sudah keluar, dan pekerjaan baru ini pun yang sekarang saya jalani.

Selain karena idealisme cap kacang yang saya punya, pilihan ini juga dikarenakan pekerjaan baru ini penuh tantangan karena ingin membuktikan bahwa siapapun orangnya jika kita bisa memimpin dengan cinta dan keteguhan serta kesabaran pasti tidak akan terjadi benturan yang berarti.

.........

Paragaraf diatas saya tulis sekitar tahun 2012-1013 an, waktu itu saya pindah dari pekerjaan TSS kemudian menjadi Head of Farm (Asmen) di group perusahaan yang sama namun beda divisi, waktu itu memang tergiur, umur masih muda sekitar 25 tahun, belum mapan, dan diiming-imingi kenaikan gaji dan jabatan, siapa yang gak mau??? ternyata kalau mendapatkan iming-iming harus siap menerima konsekuensi dan harus di pikir dengan matang.

Dengan posisi sales saat itu, saya hanya memiliki gaji 1,8 juta/bulan dengan uang makan 40ribu sehari (hari herja 6x seminggu), setelah lolos masa training akan naik 2,4 juta dengan uang makan 90ribu, fasilitas mobil, rumah kontrakan, tunjangan kesehatan, bonus tri wulan, bonus tahunan juka target tercapai dan sering pulang ke Jawa karena kantor pusat di Jawa.. setelah 6 bulan akan di angkat jadi karyawan tetap saya tergiur dengan tawaran menjadi Head of Farm, setingkat Asistem Manager untuk tambak ikan besar di danau toba. namun karena masih bodoh saya tidak menghitung serta memandang ini merupakan kesempatan karier yang cemerlang, saya menerima tawaran tersebut. ternyata gaji memang naik, namun uang makan turun drastis jadi hanya 10ribu/hari, tanpa uang lembur, tidak ada perjalanan ke Jawa yang tentunya tiketnya mahal. hufffh apes....

Namun tidak menyesal (percuma juga menyesal) disitu saya mendapatkan pelajaran bahwa keluar dari zona nyaman memang tidak enak, yang paling bagus adalah memperluas zona nyaman itu sendiri. setelah bertahan 1 tahun lebih di Danau Toba, ibu memanggil saya untuk mendaftar PNS, awalnya menolak karena idealisme kucing waktu itu (sejak kuliah) selalu menolak tidak ingin jadi PNS karena menganggap PNS kotor, untuk mendaftar saja harus memberikan uang sogokan yang tidak sedikit. Ibu saya sepertinya memiliki ikatan batin bahwa pekerjaan saya memang tidak teralu nyaman dan mengancam jiwa, sehingga terus membujuk untuk resign, kembali ke jawa dan melamar menjadi PNS.

Saya akhirnya luluh tahun 2013 saya resign dan mendaftar PNS, namun memberikan syarat ke ibu, jika kali ini tidak lolos, saya tidak akan mendaftar lagi di tahun selanjutnya, bersamaan dengan itu saya mendapat tawaran kembali menjadi TSS di perusahaan pesaing dengan fasilitas dan gaji yang tentunya lebih baik, karena kedekatan dengan teman seangkatan, serta boss teman saya pernah bertemu di Kalimantan ketika saya dulu menjadi TSS dan melihat performa saya yang lumayan baik, saat itu bertemu beliau didaerah yang terpencil yang dia tidak menyangka ada TSS baru yang sudah sampai di wilayah tersebut. namu  atas kehendak semesta, saya ternyata diterima di Kementerian Lauk Pauk pada tahun 2013 namun aktiv mulai bekerja awal 2014 sampai sekarang dan tanpa biaya diluar ketentuan (transportasi, materai).

Ternyata ada berkah lain selain diteri kerja di Kementerian, secara kerjaan lebih nyaman, secara cita-cita ternyata masih nyambung, cita-cita saya dahulu hanya ingin bekerja yang kerjanya jalan-jalan namun dibayar, hal ini terkabul di pekerjaan saya yang baru memberikan kesempatan Dinas Luar darah ke berbagai pelosok wilayan indonesia, dari Sabang-Merauke, walaupun belum semua provinsi diinjak namun sebagian besar sudah pernah menjejakkan kaki di provinsi tersebut. selain itu berkah yang paling besar adalah SAYA SELAMAT DARI MAUT....

Ketika resign, saya digantikan junior saya diperusahaan, sudah saya anggap saudara waktu itu dan tisak sampai dari 1 tahun, teman saya tersebut meninggal karena hilang di Danau Toba ketika mencoba speedboat baru yang diberikan oleh perusahaan. apabila saya masih disana, kemungkinan saya bisa saja ikut hilang karena sewaktu disana pasti kemana-mana barengan dengan teman saya tersebut. semoga arwahnya diterima disisi Nya...
 
Aquajobs Indonesia
Artikel ini menjadi draft sejak 2014 dan baru diselesaikan dan dipublish 17 Oktober 2023








Komentar